Novelini telah dibaca dari 15 juta kali di Wattpad, Penulis yaitu Bayu Permana telah memiliki puluhan ribu penggemar setia dan fanatik ( 111 ribu lebih followers ), Dan novel ini telah ditunggu- tunggu penggemarnya. Kekurangan : Novel ini terlalu tebal yang menjadikan sebagian orang malas membacanya, dan ada kata yang sulit dipahami sebagian orang SteinsGate 0 (シュタインズ・ゲート ゼロ, Shutainzu Gēto Zero?) is a Japanese visual novel developed by Mages, and a side entry in the Science Adventure Series, serving as a continuation to the story of the "hypothetical science adventure" Steins;Gate. The marketing for Steins;Gate 0 referred to it as a "true sequel" to Steins;Gate, as opposed to a spin-off or alternative story Synonymsfor FRIEND: alter ego, amigo, buddy, chum, compadre, comrade, confidant, confidante; Antonyms for FRIEND: enemy, foe, adversary, antagonist, opponent, avoid Andonce you master picture books, you move forward to children's novels. Novels without pictures. Classic literature. Books in foreign languages. Reading is an exercise in perseverance, in which you constantly challenge yourself to achieve more than you did with your last book. . Novel Love Is Friendship merupakan novel keren yang sangat populer karya Witri Prasetyo Aji. Hanya dengan Rp. kamu sudah mendapatkan novel keren ini? Cukup wort it dan murah bukan? penasaran dengan bukunya? Meski murah tapi isinya tidak murahan. Yuk simak resensi novel Love Is Friendship di artikel ini. Karena di artikel ini akan di bahas mengenai identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan dan kekurangan juga pesan moral yang terkandung. Identitas Novel Love Is Friendship Judul NovelLove Is FriendshipPenulisWitri Prasetyo AjiJumlah halaman142 halamanUkuran buku19×13 cmPenerbitPT. Niaga SwadayaKategoriFiksi RomanceTahun Terbit2015Harga novelRp. Novel karya Witria Prastya Aji ini di terbitkan pada tahun 2015 dan novel ini mengisahkan tentang percintaan bertepuk sebelah tangan, persahabatan juga keluarga yang terlahir dari keluarga broken home. Sinopsis Novel Love Is Friendship Novel ini mengisahkan persahabatan antara tiga sahabat yaitu Salsa, Tora dan Shila. Mereka memiliki karakter yang berbeda dan hal tersebut membuat mereka tampak begitu sempurna. Salsa yang menjadi primadona sekolah, Shila gadis biasa yang cuek dan Tora si kutu buku. Salsa menaruh hati pada teman sekelasnya yaitu Evan cowok pendiam yang cuek dan dingin. Salsa sangat menginginkan Evan karena ia mirip sekali dengan Virgo kekasih terdahulunya yang telah tiada. Tapi Salsa rasa sahabatnya tidak akan mengerti akan hal itu. Hingga sekolah kedatangan murid baru bernama Faya. Faya yang pendiam itu ternyata mau mengertinya. Mau mendengarkan isi hatinya. Faya menyetujui Salsa dengan Evan dan mencoba mencomblangkannya. Hingga Salsa menjauhi kedua sahabatnya. Dan Salsa coba bersahabat dengan Faya dan mencoba mencomblangkan Salsa dengan Evan tapi nyatanya mereka malah berkhianat. Karena merasa sama-sama terlahir dari keluarga yang broken home Evan dan Faya semakin dekat. Sehingga membuat Salsa kecewa dan pergi ke Sidney. Lalu bagaimana kisah Salsa selanjutnya yuk baca novelnya ya! Unsur Intrinsik Novel Love Is Friendship Dalam resensi novel Love Is Friendship terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu 1. Tema Tema yang diangkat dalam novel Love Is Firendship yaitu tentang cinta, sahabat dan keluarga. 2. Tokoh dan Penokohan Berikut merupakan tokoh dan penokohan dalam novel Love Is Firendship, diantaranya yaitu Salsa, merupakan perimadona sekolah yang cantik, baik dan memiliki keluarga yang harmonis dan tetap teguh pendirian terhadap satu cinta yaitu Evan. Tora, merupakan sahabat Salsa yang diam-diam mencintai Salsa tanpa tahu Shila telah menaruh hati padanya. Shila, merupakan sahabat Salsa yang pendiam dan menyimpan perasaan terhadap Tora. Evan, merupakan seorang yang di cintai Salsa namun berkhianat malah mencintai Faya. Dan membuat hati Salsa kecewa. Faya, merupakan sahabat baru pindahan dan berkhianat malah mencintai Evan karena merasa sama senasib dari keluarga broken home. 3. Alur Alur yang digunakan dalam novel Love Is Firendship yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur maju di dalam novel tersebut. 4. Latar Waktu Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu pagi hari, siang hari dan malam hari. 5. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan dalam novel Love Is Firendship yaitu Rumah Salsa, Sekolah, Kantin, Sidney dan lain sebagainya. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam novel Love Is Firendship yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. Terlihat tokoh utama menceritakan novel dengan nama-nama tokohnya. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Love Is Firendship ini cukup ringan karena memang sasaran pembacanya adalah remaja. Bahasanya mudah di pahami oleh semua kalangan. 8. Amanat Amanat yang terdapat dalam novel Love Is Firendship yaitu hati dan cinta dua perkara yang mungkin tidak bisa di tangkap dengan logika. Dan ketika cinta itu datang mendekat hati tak kuasa menolak. Janganlah mendahulukan ego tapi ikutilah kata hati. Dan sebaik-baik manusia dalam hidup adalah apabila ia menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri. Unsur Ekstrinsik Novel Love Is Friendship Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel Love Is Firendship yaitu 1. Nilai Sosial Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini adalah ketika persahabatan Salsa, Tora dan juga Salsa mereka saling membantu satu sama lain. 2. Nilai Moral Seharusnya tidak mementingkan ego tapi ikutilah kata hati kalau memang cinta katakanlah. Jangan sampai kamu menyesal pada akhirnya. 3. Nilai Budaya Adat kebiasaan modern yang kadang membuat gengsi karena perbedaan materi antar teman sekolah. Kelebihan Novel Love Is Friendship Adanya sinopsis di halaman pertama menjadikan buku ini semakin membuat penasaran pembaca. Alur yang cukup mengalir dan ringan Bahasa yang ringan dan mudah di pahami menjadikan novel ini sangat enak untuk diikuti. Kekurangan Novel Love Is Friendship Ada beberapa kesalahan EYD. Ada beberapa tyfo. Terus ada banyak kata yang diulang-ulang sehingga menghilangkan karakter dan estetika isi cerita. Ada halaman yang tercetak ulang. Pesan Moral Novel Love Is Friendship Terakhir dari resensi novel Love Is Firendship yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel adalah Janganlah mendahulukan ego tapi ikutilah kata hati. Dan sebaik-baik manusia dalam hidup adalah apabila ia menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri. Guys, kali ini aku mau merekomendasikan tentang sebuah novel yang menurutku sangat bagus. Novel ini judulnya Grey Sunflower. Grey Sunflower By Louise, si gadis pencinta bunga matahari, memutuskan melarikan diri ke Belanda untuk membuka lembaran baru setelah kematian cinta pertamanya, Davin. Di sana ia berniat melanjutkan kuliah dan melupakan segala hal yang berhubungan dengan cinta. Tetapi, takdir malah mempertemukannya dengan Ben, saudara kembar Davin. Perasaan Louise campur aduk, kenangan akan Davin menariknya kepada Ben. Namun, seakan hidup Louise belum cukup membingungkan, takdir malah memperumitnya dengan menghadirkan kembali Gerard, pria yang juga pernah mengisi hidupnya dan telah beberapa tahun kenangan dan balutan kebimbangan, bisakah Louise menemukan Bunga Matahari-nya yang sejati? - Novel ini membuat para pembaca nya merasakan perasaan campur aduk yang sangat nyata. Membuat perasaan kita bahagia, terharu, tegang, wah bermacam-macam rasa hehehe. Konflik-konflik di novel ini juga sangat tidak terduga. Kisah novel ini tuh bener2 menggetarkan jiwa. Mungkin bagi orang yang mudah baper ini pasti sangat menyentuh. Mending ya, untuk saran aja, bagi yang mudah baper, kalian harus siap2 tissue dulu deh, soalnya kemungkinan besar air mata kalian akan mengalir deras sekaliii. Aku sangat suka sekali dengan sang pengarang. Ia mampu menyusun karya yang sangat memukau. Menyuguhkan latar bernuansa asing di negeri kicir angin, ditemani dengan langit mendung abu-abu nya, padang bunga matahari, bunga tulip dan tempat2 excited disana serta meracik rasa buku itu dengan special dan romantis. Ia juga membuat kita, para pembaca, seperti ikut masuk menjadi pemeran utama dalam buku. Ya, menjadi Louise. Louise wanita yang biasa saja, yang jatuh cinta terhadap first love nya Davin, orang yang tak pernah ia lupakan orang yang selalu hadir dalam mimpinya, Lalu bertemu dengan Gerard yang wah banget, dia sangat romantis, perhatian, aduh tipe para cewek banget deh, Gerard tuh romantis banget, aku suka deh. Dia suka kasih kejutan ke Louise, dia ga gampang nyerah, dia rela ngelakuin apa aja demi Louise, dia mau ngos-ngosan mengejar cinta Louise dan tanpa kenal lelah, selalu percaya, dan berharap. Tapi sayang perjalanan cinta nya ke Louise sangat berliku-liku walau endingnya happy juga sih. Serta satu pria yang berkesan lagi, ya Ben, kembaran Davin yang tinggal di Belanda, yang menemani Louise sepeninggalnya Davin, yang selalu mengirimkan doa2 yang dibuat Davin untuk Louise selama satu tahun melalui email rahasia, dan juga orang yang mencintai Louise sepenuh hati, yang rela membiarkan Louise bahagia, walau Louise hanya menganggap Ben sebagai bayang-bayangnya Davin. Namun, Ben ini juga berkesan dalam hidupnya karena ia memberikan yang terbaik kepada Louise, mengubah kesedihannya menjadi keceriaan, dgn berbagai kejutan tak terduga yang ia berikan. Sampai kejutan terakhir yang membuat aku wah banget pas baca, Ben menyiapkan satu ruangan berisi seluruh tentang Louise dan memberikannya, di napas terakhir hidupnya. Sedih ya, terharu gimana gitu deh kalau readers pada baca. Tapi ya walau sedih sih emang, menurut aku mah bagian sama Gerard yang bener2 bisa ngetouched banget hehehe. Ya, kalau readers baca, kalian juga bisa bandingin sendiri deh mana cowok idaman nya hehehep Walau banyak konflik dan mengharukan, tapi untuk bocoran aja, story ini happy ending kok, hehe, ga selama nya buat ngejleb hehehe. So readers, kalau kalian suka membaca novel, ini resensi yang tepat banget deh! Kalian pasti sukaaa, berani jamin wkwkwk. BUT BTW, UNTUK READERS YANG BAPER, JANGAN LUPA SIAP TISSUE YA! Oh iyaaa, aku juga mau berbagi beberapa kutipan yang wah wow banget deh dari novel ini. Kutipannya menyentuh, like banget deh hehe So here it is... "Dia bagaikan pohon untukku. Saat dia masih kecil, dia memberiku kebahagiaan karena keindahannya. Saat pohon itu tumbuh besar, dia menjadi tempat bersandarku. Dengan batangnya yang keras dan kokoh, dia tidak pernah mengatakan "tidak" saat aku ingin bersandar padanya. Dengan daun-daunnya, dia melindungi aku dari hujan dan panas matahari. Dia selalu berusaha melindungiku, memberi yang terbaik untukku. Dan dia selalu tahu cara membuatku tersenyum lagi." -Louise “Kamu mungkin nggak bisa jadi apa-apa untukku, tapi setidaknya kasih aku kesempatan untuk menjadi sesuatu buat kamu.” - Louise “Dalam hidupku, aku hanya ingin punya arti untuk kamu. Apapun itu. Nggak lebih.” - Davin “Aku tidak mau jadi bayang-bayang kamu, Aku mau jadi bayangan bersamamu. Menari bersama matahari. Dan bayangan kita berdua akan menari bersama-sama. Apa kamu mau melakukannya bersama ku?” -Ben “Kamu harus belajar mendengar hati kecilmu.” - Oom Kael “Capek larinya? masih ngos-ngosan? Seperti itulah aku lelahnya mengejar kamu sampai disini. Seperti itulah caraku bernapas setiap hari karena mengejar kamu.” - Gerard "Mereka mencintai aku seperti bunga matahari. Dan aku mencintai mereka seperti warna abu-abu. Tidak memihak kepada siapa-siapa. Aku memberikan cinta yang sama seperti warna abu-abu. Abu-abu yangtidak hitam dan tidak putih." -Louise REVIEW NOVEL LOVE IS FRIENDSHIP ASA SEORANG SAHABAT DAN CINTA SALSA Blurb Salsa suka Evan, Evan dekat dengan Faya. Tora suka Salsa, Shila cinta Tora. Cinta memang membingungkan. Tapi persahabatan ternyata tempat bersandar yang paling setia. Salsa yang cantik, dan mudah bergaul menyukai Evan. Sayangnya, Evan malah bersikap cuek. Melihat kedekatan anak baru bernama Faya dengan Evan, Salsa pun minta dicomblangi Faya. Bahkan Salsa sampai tega menjauhi Tora dan Shila, dua sahabat yang selama ini setia mendukungnya. Seperti bisa diduga, Salsa kemudia malah mendapati Faya jatuh cinta pada Evan. Sakit hati, Salsa pun memutuskan sekolah di Australia dan mengubur rasa cintanya pada Evan. Padahal, di malam perpisahan, Evan mengatakan perasaan yang sebenarnya pada Salsa. Sementara Tora juga memberanikan diri menyatakan cintanya kepada sang sahabat. Apadaya, nasi sudah menjadi bubur, Salsa tetap pergi. Evan nekat ingin menghalangi kepergian Salsa. Apakah Salsa akan luluh pada Evan yang mirip Virgo, kekasihnya di masa lalu ? lalu, siapakah pengantin pria mirip Evan yang dijumpai Salsa di sebuah pesta pernikahan sepulangnya dari Sydney ? - REVIEW NOVEL “LOVE IS FRIENDSHIP” “Mungkin, aku ini bodoh. Bisa-bisanya aku jatuh cinta pada cowok berhati batu seperti dia. Padahal di sekelilingku banyak sekali cowok-cowok yang mengejar aku, dan menginginkanku, heh,” lanjut Salsa bercerita. Halaman 47 *** Salsa, seorang gadis remaja yang populer di sekolahnya, jatuh cinta kepada seorang cowok yang berhati batu. Dan terlalu cuek dimatanya, yakni Evan. Berbagai macam cara Salsa lakukan untuk merebut hati Evan, yang sekilas, mengingatkannya dengan tokoh di masalalunya, Virgo, yang tak lain adalah mantan kekasihnya. Tapi nihil. Cowok itu tetap bersikukuh dengan sifatnya yang cuek dan juga pendiam. Sedangkan Evan sendiri memiliki alasan lain dibalik sikap diamnya itu. Dia merasa tidak pantas jika harus menerima cinta Salsa atau bersama dengannya. Karena menurutnya, Salsa terlalu sempurna jika harus bersanding dengannya. Maka dari itulah, Evan selalu menghindar meski Salsa berusaha mendekatinya. Bahkan, sahabat Salsa sendiri –Tora dan Shilla– melarangnya jatuh cinta kepada Evan, karena khawatir Salsa akan sakit hati terhadap Evan. Hingga suatu hari, ada seorang anak baru yang bernama Faya. Dia anak yang pendiam, sama halnya seperti Evan, keduanya juga punya latar belakang keluarga yang sama pula. Kehadiran Faya dimanfaatkan Salsa untuk mencomblangkannya dengan Evan. Sampai-sampai Salsa rela menjauhi kedua sahabatnya, Tora dan Shilla, agar dia bisa dekat dengan Evan. Alhasil, yang namanya cinta tak lagi dapat menangkisnya. Bukannya membantu Salsa, malah Faya terjebak dalam cinta lokasi yang dibuatnya sendiri. Hingga suatu hari, Salsa mengetahui perasaan Faya yang sebenarnya lewat buku hariannya. Dia merasa dikhianati, dan Salsa pun akhirnya kembali kepada dua sahabatnya yang setia dengannya. Shilla dan Tora masih menyambut hangat kehadiran Salsa, karena dia adalah sahabat mereka. Meski Salsa telah melukai perasaan mereka, tapi, mereka tahu, kalau Salsa membutuhkan mereka demi mengobati lukanya sendiri. Meski ada cinta yang terselubung antara Shilla yang suka Tora, Tora suka Salsa, sedangkan Salsa suka sama Evan, tapi, persahabatan mereka tidak pernah putus karena hal cinta. Seperti apakah kelanjutan cinta Salsa terhadap Evan ? Dan bagaimanakah sebenarnya perasaan Evan terhadap Salsa ? Bagaimana akhirnya pembuktian cinta Tora terhadap Salsa ? Apakah Shilla akan mengungkapkan perasaannya kepada Tora ? Dan bagaimanakah nasib Faya terhadap Evan ? *** Novel debut perdana mbak Witri ini yang berjudul “Love is Friendship” mengangkat tema “Family” atau kekeluargaan. Saya hampir tidak bisa menebak seperti apakah cerita di dalamnya, dan bagaimanakah alur ceritanya. Bahkan saat diadakan giveaway oleh blognya mbak Witri ini, saya sempat berpikir, maksud judul Love is Friendship itu apa, hingga mengundang banyak segudang tanda tanya hingga akhirnya terjawab setelah saya mendapatkan novel ini. Terimakasih mbak Witri... Love is Friendship berarti, “Ketika cinta bertepuk sebelah tangan, persahabatan adalah sandaran yang paling setia”. Ada banyak review untuk Novel “Love is friendship” ini. Pertama-tama, dari cover bukunya yang simple dan cukup dinamis, perpaduan warnanya begitu kalem/soft. Jenis fontnya clear dan mudah untuk dibaca. Membaca Novel ini, ada banyak catatan dan goresan yang sudah saya tuang jauh-jauh hari, berikut review dari saya mengenai “Love Is Friendship” ini. Pada halaman kata pengantar, saya merasa ada satu kejanggalan yang sebenarnya tidak begitu besar efeknya, namun terasa ada yang kosong jika tidak terisi. Yaitu pesan dan kesan untuk para pembaca yang entah memang tidak ditulis atau bagaimana. Berlanjut ke halaman berikutnya, di mana terdapat nilai plus dalam novel ini, yaitu penulisan sinopsis pada halaman awal. Karena, selama ini saya jarang menemukan karya tulis yang disertai sinopsisnya. Jadi, bisa lebih terlihat seperti spoiler. Sehingga memunculkan rasa penasaran untuk membaca keseluruhan isi cerita. Pada alur cerita dalam Novel ini cukup mengalir. Dengan POV orang ketiga dari awal hingga akhir, memudahkan pembaca menangkap isi cerita di dalamnya. Mengenai karakter tokoh dalam cerita, ada lima tokoh sentral Salsa, Shila, Tora, Evan, dan Faya. Kelima orang tersebut memiliki watak yang berbeda, dan khas dari masing-masing. Salsa yang populer di sekolahnya, Shila yang punya sifat suka menolong, Tora, si kutu buku, Evan, si cool dan cold man, serta terakhir Faya, gadis lugu yang mnecintai dalam diam. Pada penyampaian karakter tokoh, ada sedikit kejanggalan yang saya rasa kurang pas pada salah satu tokoh. Yaitu Salsa yang terkenal dengan penampilannya, cerewet, namun memiliki sikap suka “latah” saat bicara dengan temannya. Terus lagi pada karakter Evan, juga disebutkan kalau dia seorang lelaki yang pendiam sekeras batu, mampu menggoda temannya dengan menyindirnya. Sehingga terlihat tidak pas dan bisa mematahkan sifat aslinya yang pendiam tersebut. Konflik yang dikemas dalam persahabatan antara Salsa, Shila, Tora, Evan, dan Faya ini, lumayan mudah ditebak oleh pembaca. Namun, ada satu konflik yang menyita perhatian saya, yakni saat mantan kekasih Salsa meninggal karena balap liar. Karena, sesuai dugaan saya, tokoh tersebut pasti meninggal pada sebuah kecelakan lalu lintas, ternyata sebaliknya. Dalam novel “Love Is Friendship” ini, juga disinggung terkait sebuah keluarga atau korban dari broken home yang sering terjadi di masyarakat. Meski sekilas pencantuman pada salah satu bab, namun memiliki kata-kata yang indah yang dikemas oleh penulisnya. Terkait penulisan tokoh, ada kesalahan penulisan nama yang terjadi, yakni nama cinta pertama Salsa yang bernama Virgo, tertulis dengan namanya Zidan pada bab awal. Namun, pada bab berikutnya, namanya tercetak dengan jelas dengan nama Virgo. Setelah itu, untuk penulisan nama Shila yang pada salah satu bab menggunakan satu huruf “l” namun, pada bab selanjutnya, memakai double “l”. Untuk penulisan dan penyusunan EYD, saya banyak menemukan typo di sana-sini. Seperti tambahan di- yang kurang pas. Ters lagi, pemborosan kata/pengulangan-ulangan kata yang seharusnya tidak perlu. Sehingga lebih bisa diminimalisir tanpa menghilangkan karakter dan estetika dari isi cerita. Tapi, di luar semua itu, saya cukup terkesan dengan jalan cerita dari Novel “Love Is Friendship” ini telah menghipnotis saya untuk membaca kelanjutan cerita dari seri novel perdana ini. Satu lagi, judul Novel ini seperti terinspirasi dari film india “Kuch Kuch Hota Hai”. Karena penyusunan endingnya yang digantung, cukup membuat saya penasaran dengan cerita setelah “Love Is Friendship” ini. Ditunggu lagi novel berikutnya ya mbak... After all, saya mau kasih peringkat untuk salahsatu karakter tokoh favorit yaitu “Shila”. Iya, dari sekiah tokoh, haya Shila yang membuat saya terpana dengan sikapnya, yang mampu membius saya untuk memuji karakternya yang lebih mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi. Ada banyak kutipan favorit yang aku temukan di Novel ini, di antaranya Penyesalan itu selalu datang terlambat, dan mesti berada di akhir perjumpaan Mereka terlalu egois dan memburu kebahagiaan diri sendiri. Sehingga mereka lupa kalau ada anak-anak yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari mereka Hal. 67 Sabar Salsa, semua demi kamu, okey. Dewasa ya...? Jangan gampang emosi, Hal. 75 Dan kini, Evan sudah cukup yakin dengan cinta dan setia yang Salsa berikan untuknya. Tapi, untuk menerima Salsa saat ini, Evan belum sanggup. Semua butuh proses. Hal. 82 Iya, Evan ingin membuat Salsa bahagia, bukan hanya dengan cinta saja. Tapi dengan semua yang bisa dia lakukan untuk hidup Salsa. 83 Tak ada niatan buruk di hati Shila. Shila hanya tak mau membuat Salsa terluka. Hal 84 Lebih baik terluka sekarang, daripada mati. Lebih baik pahit sekarang, daripada menelan racun yang berasa manis, tapi akhirmnya hanya mematikan. Hal. 86 Ini bukan masalah salah atau pun nggak ngertiin, Sal !!! kami ngelakuin semua ini karena kami nggak mau liat loe terluka. Kami sayang ma loe, Sal. Hal. 88 Dan cemburu hadir karena rasa cinta. Hal. 98 Hati dan cinta. Dua perkara yang mungkin tidak bisa ditangkap dengan logika. Dan ketika cinta itu datang. Mendekat, hati tak kuasa menolak. Ketika perasaan mulai terikat rasa, maka egolah yang menguasainya,” Hal 98 Ada juga beberapa sindiran halus yang aku temukan, and i love it Ya, terkadang orang yang baru dikenal memang lebih mengerti daripada sahabat yang sudah bertahun-tahun kita kenal. Hal. 46 “Gue Cuma butuh temen yang ngerti gue, paham sama perasaan gue ! tahu apa yang gue mau,” Hal. 60 “Neng, jadi perempuan itu kudu pinter masak, biar disayang sama suami,” Hal. 65 “Kamu temen aku, udah sewajarnya aku bantuin kamu,” Hal. 68 “Dia terlalu sempurna buat aku,” Hal. 71 “Ah, temen ? Salsa masih saja menganggapku temen, bukan sahabat ?” Hal 68 Hidup, Berbicara Tentang hidup memang terkadang aneh. Hal. 75 “Jadi, itu yang mereka lakukan di belakang Salsa ? Oh my god,” Hal. 77 Cinta memanglah hak setiap orang. Tapi, apakah harus begini caranya ? Apakah harus dengan jalan mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan oleh sahabatnya ? Hal. 95 Cinta memang tak pernah salah. Tapi bukan begini caranya, Fay. Kalau kamu benar-benar mencintainya, mengapa kamu harus memberi harapan ke aku, kalau kamu akan menyatukanku dengan Evan. Kenapa, Fay,” Hal 100 “Nggak ada lagi ya urusan cinta-cintaan. Nyita waktu aja. Mendingan gue fokus ke ujian, biar gue bisa kuliah di Aussie,” Hal. 108 Siapapun orangnya, pasti akan marah kalau dikhianati oleh sahabatnya. Bukan hanya Salsa saja,” Hal. 110 “loe tuh sahabat gue, Tor. Sampai kapanpun akan tetap jadi sahabat gue. Gue juga cinta kog ma loe, tapi sebagai sahabat,” Hal. 126 Puisi Favorit dalam Novel “Love Is Friendship” Tuhan memberiku mata untuk melihat paras ayumu, Memberiku tangan, Untuk menuntuk setiap langkah kakimu Memberiku telinga, untuk Mendengarkan ucapan cinta yang terlontar dari bibirmu Dan memberiku hati Untuk bisa merasakan cintamu -0- Jika tetesan air hujan mampu menghapuskan lukamu, Maka izinkanlah aku membasuh lukamu Dengan tetesan air hujan itu. Agar kau tak lagi kecewa Karena luka itu Agar kau terhenti kecewa karena kebodohanku Dan agar kau mampu bahagia Dan menerima perasaan Yang lama terpendam ini. -0- Keterangan Buku LOVE IS FRIENDSHIP Penulis Witri Prasetyo Aji Penyunting Liana Threestayanti Desain Sampul Narto Penata Letak Taufiq Sholehudin Penerbit Boom Cetakan Pertama, April 2015 ISBN 978-979-17990-8-9 Tebal X + 142 hlm 13 x 19 cm Quote Pic untuk Novel Love Is Friendship Waiting for your next novel, mbak Witri Prasetyo Aji... ^_^ I will give this Novel with stars.... Taraaa................ Untuk readers yang tertarik untuk membeli Novel ini, bisa hubungi mbak Witri ya... Twitter Witri Prasetyo Aji untuk mengetahui Sinopsis dan profil penulis, bisa check di sini ya .... That’s all my first review, di tunggu kripik pedasnya ya, readers....Semoga dengan review ini, saya lebih bisa konsisten dalam me-review pada novel-novel berikutnya. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya

resensi novel love is friendship